JUMLAH NABI PALSU


NABI PALSU DI ZAMAN JAHILIYAH :
  1. Amru bin Luhayyi, (dari Kabilah Khuza’ah), orang yang pertama kali merubah agama Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi kemusyrikan dan penyembahan berhala.
NABI PALSU DI MASA RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM :
  1. Al-Aswad al-Ansi (11 H/632 M) atau Abhalah bin Ka’ab bin Auf al-Ansi al-Madzhiji , seorang dukun dari Yaman. Mati dibunuh oleh Fairuz, kerabat istri al-Aswad.
  2. Musailamah al-Kadzdzab (usia 150 tahun, mati tahun 12 H/633 M). Memiliki pasukan 40.000 orang. Mati dibunuh oleh Wahsyi dengan tombaknya pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
NABI PALSU SETELAH MASA RASULULLAH SHALA-LAHU ALAIHI WASALLAM :
  1. Sajah binti Al-Harits bin Suwaid bin Aqfan at-Tamimiyah dari Bani Yarbu (mati tahun 55 H/675 M). Seorang dukun wanita yang mengaku Nabi di zaman Abu Bakar ash-Shiddiq dan kemudian dinikahi oleh Musailamah al-Kadzdzab. Setelah Musailamah terbunuh, Sajah melarikan diri ke Irak kemudian masuk Islam dan mati dalam keadaan Islam.
  2. Thulaihah al-Asadi (mati tahun 21 H/642 M). Masuk Islam tahun 9 H, kemudian murtad dan mengaku Nabi di Nejd pada masa Abu Bakar ash-Shiddiq. Setelah Abu Bakar ash-Shiddiq wafat, Thulaihah bertaubat (masuk Islam) kemu-dian mati syahid dalam penaklukkan Persia.
  3. Abdullah bin Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib. Sempalan Syiah yang meyakini reinkarnasi (kembali-nya ruh orang yang sudah mati) dari satu orang ke orang lain. Dia mengaku Tuhan dan Nabi sekaligus.
  4. Al-Mukhtar bin Abi Ubaid (Thaif, 622-687 M/67 H), penganut Syiah yang mengaku Nabi dan mendapat wahyu. Dia adalah saudara iparnya Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Mati dibunuh oleh Mush’ab bin Az-Zubair di Harura.
  5. Mirza Ali Mohammad (abad 19). Pendiri agama Babisme dan penganut Syiah, dihukum mati oleh pemerin-tah Iran tahun 1843.
  6. Mirza Husein Ali. Pendiri agama Bahaisme (pengganti Babisme) dan penganut Syiah. Mengaku Nabi tahun 1862 dan mati tahun 1892, kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Abbas Efendy yang berpusat di Chicago.
  7. Mirza Ghulam Ahmad . Pendiri agama Ahmadiyah. Kitab suci: Tadzkirah. Mati terkena wabah penyakit kolera.
  8. Rashad Khalifa (Mesir, 1935-1990), penganut Tasawuf dan perintis Ingkarus Sunnah. Mati dibunuh oleh pengikutnya dengan disembelih dan ditusuk-tusuk dengan pisau dapur.
  9. Asy-Syaikhah Manal Wahid Manna, wanita tersebut mulai melontarkan kesesatan sejak tahun 1995. Dan dipenjara oleh pemerintahan Mesir.
  10. Tsurayya Manqus, seorang wanita peneliti, cendekiawan dalam bidang sejarah dari Yaman.
  11. Muhammad Bakri, asal Yaman dan dibunuh oleh pengikut-nya, kemudian disalib di atas papan kayu.
  12. Muhammad Abdur Razak Abul ‘Ala, asal Sudan. Bekerja sebagai tukang jahit di Kairo.Dan masih ada beberapa Dajjal yang mengaku Nabi dari berbagai negara lainnya seperti di Sudan, Saudi Arabia, Mesir, Libanon dan lainnya.
  13. Amru bin Luhayyi, (dari Kabilah Khuza’ah), orang yang pertama kali merubah agama Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi kemusyrikan dan penyembahan berhala.
  14. Marcion (Roma, ± 144 M), pembentuk gereja Marcionite dan pemahaman Marcionisme
  15. Mani (Persia, ± 242 M), pendiri agama Manichaeisme (al-Maniwiyah). Mati dibunuh, dikuliti, dan kulitnya diisi jerami dan digantung oleh Bahram. 
  16. Charles Manson – “Family” Ia lahir pada tahun 1934 dari ibu yang masih cukup muda belia, yang kemudian sang ibu menjadi pelacur(maaf). Manson ini hampir 60 tahun merasakan jeruji besi di San Francisco. Manson sempat mengatakan kepada 4 pengikutnya untuk pergi ke 10050 Cielo Drive di Los Angeles untuk membunuh orang yang ada di dalamnya. Rumah ini dulu milik Terry Melcher, orang yang tidak membantu Manson dengan karir musiknya. Namun, Melcher tidak lagi tinggal di sana; aktris Sharon Tate dan suaminya, sutradara Roman Polanski, menyewa rumah. Pada tanggal 9 Agustus 1969, empat pengikut Manson brutal membunuh Tate, bayi yang belum lahir, dan empat orang lainnya yang mengunjunginya (Pola?ski berada di Eropa untuk bekerja). Malam berikutnya, pengikut Manson brutal membunuh Leno dan Rosemary LaBianca di rumah mereka.
  17. Jim Jones – “Church People” Tapi itu bukan apa-apa dibandingkan dengan 909 orang, 276 di antaranya anak-anak, yang menjadi terpikat dengan pendiri karismatik tampan Kuil Rakyat. James Warren Jones mulai Methodis, dan tampaknya memiliki niat baik, berusaha untuk membawa tentang hak sipil untuk orang kulit hitam dan mengintegrasikan masyarakat Amerika. Entah, ia pergi terang-terangan gila. Dia adalah seorang narcissis agresif. Dia tidak pernah diklaim sebagai reinkarnasi dari Yesus Kristus, dan satu-satunya alasan dia mendirikan Kuil Rakyat adalah untuk uang yang bisa membuat melalui jemaatnya. Bagian aneh adalah bahwa para pengikutnya tidak sia-sia melarikan diri atau tidak berpendidikan dan tidak berpengetahuan. Mereka sebagian besar anggota denominasi Kristen lainnya, Methodis, Presbyterianism, Murid-murid Kristus, dll Mereka tertipu oleh ketampanan dan pesona, dan kemampuan untuk memimpin dan meyakinkan. On 1974, Candi berpindah ke Guyana, dengan hanya 50 anggota. Tapi Jones berjanji lain kali akan kembali ke Amerika yang merupakan surga tropis, dan mereka berkumpul oleh ratusan sampai “Jonestown” Karena ia selalu menjadi simpatisan komunis blak-blakan. Dan dimaksudkan Jonestown menjadi sosialis menyimpan surga, ia berhasil menarik perhatian Pemerintah Amerika Serikat. Pada tanggal 17 Nopember 1978, klaim ada yang menyelidiki penyalahgunaan dalam Bait Allah, anggota Kongres California Leo Ryan pergi ke Jonestown, dengan sekitar 15 anggota ingin pergi bersamanya. Mereka berusaha untuk berangkat melalui lapangan udara di dekatnya, dan di tembaki oleh petugas keamanan Candi. Ryan tewas, bersama dengan empat orang lainnya, salah satunya adalah anggota Temple. Ketika para penembak kembali ke Jonestown, Jones dan yang lainnya sedang mempersiapkan sebuah acara bunuh diri massal dengan metode keracunan: Flavor Aid sarat dengan sianida, phenergan, Valium dan hidrat chloral. Akhirnya 909 dari mereka tewas termasuk anak-anak yang tidak di beritahu bahwa itu mengandung racun. Jones tewas dengan menembak dirinya sendiri.
  18. David Koresh – “branch of David” Vernon Wayne Howell adalah seorang yang tampan dan karismatik, ia hanya orang miskin sampai waktu di SD ia masuk di kelas ed khusus. Diklaim ia hapal 11 Perjanjian Baru dan diresapi serta ia pelajari selama 15 tahun ketika itu ia masih berusia 19 tahun. 19 April, 1993: anggota sekte dibakar disebuah bangunan di Waco, Texas. Tahun 1983, setelah diusir dari Gereja Advent Hari 7 untuk main-main dengan putri pendeta, dia mulai menyebut dirinya seorang nabi. Dia berhasil merekrut pengikut karena ketampanan dan kepribadian magnetik, akhirnya ia menyatakan dirinya adalah Yesus Kristus, “Anak Allah, Anak Domba yang dapat membuka ketujuh meterai” Dia mengajarkan monogami sebagai hubungan yang tepat. Tetapi poligami itu baik-baik saja untuk dirinya dan cepat berhubungan seks dengan Karen Doyle, yang disebut istrinya yang kedua, setelah yang pertama meninggal, dan terus melakukan hubungan seks dengan sebanyak 140 wanita yang berbeda. Karen Doyle tidak hamil, mungkin karena ia berusia 14 tahun, jadi dia tidur dengan Michele Jones, 12 tahun. Dengan menyatakan ini kehendak Allah, ia dapat melakukan hubungan seks dengan wanita atau gadis manapun setiap kali ia suka. Dia mencoba menembak jatuh George Roden, yang juga anggota sekte peringkat tinggi Koresh, dan lolos dari sidang karena pembatalan sidang. Pada saat pengepungan oleh FBI, anak dari 12 anak dari 12 gadis muda ini tetap bertahan, namun ternyata 82 dari pengikutnya tewas di lahap api. Ia pun di tetapkan sebagai penyebab kematian para pengikutnya tersebut, dan pada saat itu Koresh pernah mengatakan kepada para pengikutnya, “Jangan bergerak sampai Anda melihat Allah.” Tapi ternyata mereka tidak pernah melihat Tuhan dan mati bersama Koresh.
  19. Luc Jouret – “Order of the Solar Temple” Lahir di Kongo Pada tahun 1980-an, Belgian physician dari organisasi Order of the Solar Temple “with Joseph Di Mambray – Franco-Canadian jeweler. Ia memperkenalkan keyakinan baru yang terilham dari Katolik Roma, the Templars, Rosicrucians and of astrology dan semua yang di dukung ketakutan akan bencana ekologis. Kematian mereka di sinyalir sebagai cara untuk melakukan penerbangan antarplanet.
NABI-NABI PALSU DI INDONESIA :
  1. Ahmad Musaddeq atau H. Abdul Salam (Lahir Jakarta, 1942), mengaku menjadi Nabi tanggal 23 Juli 2006. Pemimpin Al-Qiyadah Al-Islamiyah di rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kitab suci: Al-Qur’an dengan pemahaman sendiri. Mengaku bertaubat tanggal 9 November 2007.
  2. Lia Aminuddin, pendiri agama Salamullah. Mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril dan mengklaim dirinya Nabi dan Rasul serta Imam Mahdi. Divonis hukuman 3 tahun penjara oleh Mahkamah Agung.
  3. Ahmad Mukti putra dari Lia Aminuddin yang dianggap sebagai Nabi Isa. (Diambil dari buku “Nabi-nabi Palsu dan Para Penyesat Umat” oleh Hartono Ahmad Jaiz. Printed by Maktabah Salman 2008)
  4. Dedi Mulyana, Nabi palsu Dedi Mulyana yang berasal dari Banten adalah nabi berperilaku bejat. Mengaku memperoleh wangsit dari musyawarahnya dengan jin di laut, nabi yang juga berprofesi sebagai dukun ini menyatakan kenabiannya.
  5. Sutarmin, sosok nabi palsu muncul di lereng Gunung Lawu pada awal 2013
  6. Ashriyanti Samuda, seorang Wanita muda yang sudah percaya diri mengatakan bahwa dirinya adalah nabi. Untuk merekrut pengikut, warga Kepulauan Sula, Maluku ini menerbitkan buku yang dicetaknya sendiri kemudian disebarkan kepada masyarakat setempat. 

Sebahagian bersumber: dari Facebook Abu Fahd NegaraTauhid
Abu Fahd NegaraTauhid : “Artikel ini update-an thn 2008, jadi utk thn sekarang blm di update lg yg baru. Kemungkinan jumlah Nabi2 palsu bertambah utk tahun ini. Wallahu alam.”